Made by Canva

Melepas Beban Mental

Menjadi pribadi yang ikhlas

Bin Sugiyanto
2 min readJan 11, 2024

--

Seringkali yang menjadi berat dalam hidup ini adalah kita membebani mental diri kita dengan sebuah keharusan.

Contoh : harus sukses.

Akhirnya yang tejadi dalam diri kita adalah sebuah beban yang menghantui hidup kita.

Dan ketika hal itu tidak sesuai dengan kenyataan yang kita inginkan kita merasa begitu kecewa.

Contoh kedua : harus bahagia.

Apakah memang hidup ini harus bahagia? Toh nyatanya dalam kehidupan kita tidak bisa bahagia terus menerus dan tidak ada satu manusia pun yang bisa bahagia terus menerus.

Kemudian kita mengharuskan diri kita sendiri untuk harus bahagia?

Ketika kebahagiaan itu tidak kita dapatkan, apa yang akan terjadi? Pasti kita akan merasa kecewa.

Menjadi ikhlas

Photo by Courtney Hedger on Unsplash

Pada akhirnya ketika kita tidak mengharuskan diri kita pada satu hal justru beban mental itu tidak hadir dalam benak kita.

  • Harus bahagia.

Memangnya kenapa kalau tidak bahagia?

Bukankah hidup tidak serta merta adalah kebahagiaan.

  • Harus sukses.

Memangnya kenapa kalau tidak sukses?

Toh banyak hal yang masih bisa dilakukan untuk membuat kita senang daripada sekedar harus sukses.

  • Harus punya ini dan itu.

Tidak.

Tidak ada yang mengharuskan itu semua.

Kalaupun yang diinginkan tidak terjadi maka terimalah dengan ikhlas, terimalah dengan lapang dada.

Karena memang seperti itulah kehidupan.

Ketika kita mampu menerima hidup ini dengan lapang dada, apapun yang ada kita terima dan kita ikhlas justru darisanalah kekuatan untuk berbuat lebih itu akan muncul.

Karena beban mental yang sudah dilepaskan.

Tidak harus

Photo by Ariv Gupta on Unsplash

Tentu punya cita-cita tidaklah mengapa, tapi jangan jadikan beban dalam diri kita.

Bahkan dalam hal buruk sekalipun.

Kalau memangnya hal buruk itu benar2 datang kepadamu memangnya kenapa?

Justru ketika kita menerimanya dengan lapang dada maka apa yang kita takuktan hanyalah ada dipikiran kita.

Tapi ketika kita menolak maka saat itulah ketakutan dan kehawatiran itu hadir menjadi nyata.

Saya harap kamu paham dengan apa yang ingin disampaikan ini, karena intinya adalah menjalani hidup dengan ikhlas tanpa beban mental untuk membuat diri yang lebih tenang dan tentram.

--

--

Bin Sugiyanto
Bin Sugiyanto

No responses yet